Paradoks Teori Himpunan (Paradoks Russell)

Paradoks Teori Himpunan (Paradoks Russell) - Terdapat banyak paradoks yang berhubungan dengan himpunan yang masih menjadi perhatian ahli matematika dewasa ini. Paradoks yang paling terkenal dirumuskan oleh ahli filsafat dan ahli matematika yang terkemuka Betrand Russell (1872-1969), yang terkenal sebagai paradoks Russell. Bayangkan seorang pemangkas rambut di sebuah desa. Tukang pangkas itu, kata Russell, hanya mencukur orang dan tidak pernah mencukur dirinya sendiri. Paradoksnya ialah siapa yang mencukur tukang pangkas?

Jika tukang pangkas itu tidak mencukur dirinya sendiri , maka dia mencukur dirinya sendiri. Akan tetapi, kalau dia mencukur dirinya sendiri, dia tidak dapat mencukur dirinya. Bila hal ini dinyatakan secara matematis menurut istilah kelas-kelas himpunan, paradoks Russell ini dapat menantang prinsip dasar teori himpunan.

Pemecahan soal ini dan soal paradoks yang lain dalam teori himpunan masih merupakan objek kegiatan dewasa ini. Akan tetapi, sementara itu kebanyakan ahli matematika harus menggunakan konsep himpunan yang sangat berguna tanpa menunggu sampai semua fondasi teori himpunan menjadi kokoh kuat.

Sumber: Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 2
0 Komentar untuk "Paradoks Teori Himpunan (Paradoks Russell)"

Back To Top